Gubernur: Batu Akik Jangan Merusak Akidah
VALORAnews - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengapresiasi usaha kerajinan batu akik yang terus berkembang di Sumatera Barat, karena membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan dapat menggerakkan ekonomi kreatif.
Namun, ia meminta jangan sampai aktivitas kerja terganggu apalagi sempat merusak akidah karena memercayai batu yang dimiliki mengandung kelebihan.
"Hingga sekarang belum ada yang yang ditemukan menyalahgunakan batu akik, karena masyarakat kita rasional," kata Irwan Prayitno usai membuka Majex 2015 Minangkabau Akik Jewerly Expo yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat Jum'at (3/4).
Majex 2015 Minangkabau Akik Jewerly Expo yang berlangsung hingga hari Minggu depan diikuti Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kabupaten/kota yang ada di Sumbar, disamping peserta dari kalangan umum.
Irwan Prayitno meminta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumbar supaya menginiasi sehingga harga jualnya bernilai lebih, kriterianya apa dan nilai yang dimiliki batu apa sehingga bisa dijual mahal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumbar Burhasman Bur mengatakan, rangkai kegiatan selama Majex 2015 Minangkabau Akik Jewerly Expo 2-5 April antara lain Kontes dan Lomba batu asah akik, lomba asah akik kreasi, bursa batu akik dan pameran Suiseki serta Coaching Clinic
Peserta yang ikut berpartisipasi sebanyak 70 baik dari Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif kabupaten dan kota, juga dari peserta umum.
Bahkan satu peserta dari Komando Distrik Militer (Kodim) Pesisir Selatan memamerkan batu giok penemuan tahun 806. Batu Giok pra sejarah bergambar walisongo dan bertuliskan arab itu dihargai Rp30 miliar. (*)
Install aplikasi Valora News app di Google Play