Ini Sikap Politik DPP IKA Unand di Ajang Pemilihan Serentak 2020
VALORAnews - Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Andalas (DPP IKA Unand), Surya Tri Harto mengajak seluruh elemen alumni, untuk berkontribusi menyukseskan pemilihan serentak 2020 di Sumbar secara khususnya dan nasional secara umum.
"Semoga alumni Unand yang beragam dan majemuk, berhasil dalam peran dan aktifitasnya masing-masing, wabilkhusus dalam momen pemilihan serentak 2020 ini, untuk kedjajaan bangsa," ungkap Surya melalui pesan singkat, Rabu (18/11/2020).
Pada pemilihan serentak 2020 ini, Sumatera Barat menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur bersamaan dengan pemilihan dua wali kota/wakil wali kota dan 11 bupati/wakil bupati dari 19 kabupaten/kota yang. (Baca: Ini Nomor Urut 48 Pasangan Calon di Pilkada se-Sumbar dan Kekuatan di Parlemen Partai Pengusul)
Dikatakan Surya, sebagai sebuah organisasi, DPP IKA Unand memiliki aturan yang jelas dalam kancah pesta demokrasi sebagaimana tertuang dalam AD/ART. Untuk mempertegas posisi tersebut, terangnya, DPP IKA Unand kemudian menerbitkan maklumat yang ditandatangani Ketua Umum, Asman Abnur dan Reni Mayerni (Sekjen).
"Mudah-mudahan tetap jernih setelah mempertimbangkan masukan-masukan dari berbagai pihak," ungkap Surya seputar latar belakang lahirnya maklumat No 011/DPP-IKA/XI/2020 tertanggal 17 November 2020 tersebut.
Terdapat 7 poin dalam maklumat tentang Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 (Pilkada Serentak 2020). Berikut isinya:
Catatan valora.co.id ini, sejumlah alumni Unand bertarung di ajang pemilihan serentak 2020 baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Untuk calon gubernur dan wakil gubernur, terdapat nama Mahyeldi. Wali Kota Padang non aktif itu merupakan alumni Fakultas Pertanian sekaligus ketua umum alumni Faperta Unand.
Sedangkan di tingkat kabupaten dan kota, terdapat sejumlah nama memperebutkan kursi kepala daerah. Baik itu sebagai orang nomor satu maupun sebagai orang nomor dua.
Untuk Padangpariaman, ada dua orang alumni yang bertarung memperebutkan kursi bupati yaitu Suhatri Bur dan Tri Suryadi. Diketahui, Suhatri Bur merupakan alumni Fakultas Ekonomi. Dia merupakan petahana wakil bupati, yang kemudian maju sebagai calon bupati Padangpariaman.
Sedangkan Tri Suryadi, merupakan alumni S2 Sosiologi FISIP Unand. Anggota DPRD Sumbar 2019-2024 yang telah mengundurkan diri itu, juga maju sebagai calon bupati Padangpariaman.
Di Kabupaten Tanahdatar, juga ada dua nama alumni yang bertarung. Yaitu Betti Shadiq Pasadigoe dan Syafrudin.
Betti yang Alumni Fakultas Ekonomi ini merupakan Cabup Tanahdatar dan merupakan satu-satunya calon kepala daerah perempuan di Sumbar pada pemilihan serentak 2020 ini.
Sedangkan Syafrudin bertarung memperebutkan kursi Cawabup Tanahdatar. Pamong senior di Luhak Tanahdata itu merupakan alumni Fakultas Perternakan Unand.
Kemudian, Taslim yang merupakan alumni FMIPA. Wakil ketua umum DPP IKA Unand ini maju sebagai calon bupati Agam.
Selanjutnya, ada nama Abdul Rahman yang merupakan alumni Fakultas Hukum. Saat ini, dia merupakan wakil bupati yang kemudian maju sebagai calon bupati Solsel.
Lalu, Dedi Rahmanto Putra yang merupakan alumni FISIP Unand. Anggota DPRD Pessel 2019-2024 yang telah mengundurkan diri itu, maju sebagai calon bupati Pessel.
Terakhir, Rizki Kurniawan yang merupakan alumni Fakultas Ilmu Budaya. Presiden Mahasiswa Universitas Andalas 2009 itu, merupakan calon wakil bupati Limapuluh Kota. Rizki merupakan alumni termuda yang bertarung di kontestasi lima tahunan ini. (kyo)
Install aplikasi Valora News app di Google Play