Warga Khawatirkan Harga Sembako Jelang Ramadhan
VALORAnews - Jelang bulan suci Ramadhan, beberapa warga mengkhawatirkan kenaikan harga sembako seperti gula, daging sapi dan cabai merah, yang bisa saja naik dua kali lipat dari kondisi normal. Pantauan Kamis (4/6/2015) di beberapa pasar tradisional di Kota Painan, kondisi harga sembako masih relatif normal.
"Biasanya, harga-harga kebutuhaan pokok seperti beras, telur, minyak goreng dan sejenisnya beberapa minggu jelang Ramadhan naik. Semoga saja harga sembako tak naik, jadi bisa hemat untuk biaya yang lainya," harap Uyun (28), salah seorang pengunjung Pasar Inpres Painan, tadi siang.
Selain itu, juga belum tampak terlihat kenaikan volume warga yang berbelanja ke pasar, untuk membeli sembako dengan jumlah banyak.
Sementara, Sari (30), pedagang sembako di salah satu pasar tradisional di Kota Painan mengatakan, hingga dua minggu jelang datangnya bulan suci Ramadhan, belum terlihat kenaikan warga yang melakukan pembelian sembako.
"Datar-datar saja pembelinya. Harga pun masih standar, belum ada kenaikan," terangnya.
Terpisah, Kabid Perdagangan Diskoperindag, Muzahir mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako jelang Ramadhan, Pemkab melalui Dinas Koperindag akan turun kelapangan melakukan sidak harga-harga sembako.
"Jika nantinya ada laporan ditemukan oknum-oknum pedagang/tengkulak yang menaikkan harga sembako, kita akan memberikan teguran. Sampai saat ini, belum ada kenaikan harga sembako. Kondisi sembako di beberapa tradisional di Painan masih normal," jelasnya. (lek)
Install aplikasi Valora News app di Google Play